Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia terus melakukan kampanye kepada masyarakat agar terus mengimplementasikan protokol kesehatan, terlebih di masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.

Selama masa PSBB transisi tidak lengah

Ketua Nasional Relawan Kesehatan Indonesia, Agung Nugroho mengatakan, sebanyak 30 lokasi di Jakarta telah disambangi sejak 20-23 Juni 2020 untuk menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan, terutama penggunaan masker saat berada di luar rumah.

"Kampanye penggunaan masker ini dilakukan agar warga DKI selama masa PSBB transisi tidak lengah d an tetap menjalankan protokoler kesehatan," ujarnya, Selasa (24/6).

Agung menjelaskan, sosialisasi dilakukan di.pusat-pusat keramaian seperti, stasiun, pasar, dan terminal. Selain mengingat warga agar tetap memakai masker, Rekan Indonesia juga memberikan masker gratis kepada warga yang kebetulan ditemui tidak menggunakan masker dengan berbagai alasan.

"Tercatat selama pelaksanaan kampanye kepatuhan protokol kesehatan kami mendapati ada 921 warga yang tidak memakai masker di tempat umum atau ruang publik," terangnya.

Agung berharap, melalui kegiatan tersebut warga semakin menyadari pentingnya untuk menjaga kesehatan dirinya dan orang lain agar terhindar dari COVID-19.

"Kita harus semakin waspada dan tertib dalam mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas di saat PSBB transisi," ungkapnya.

Ia menambahkan, pengawasan dan penindakan perlu lebih digencarkan. Selain upaya-upaya persuasif, pengenaan sanksi denda yang sudah diatur diharapkan bisa memberikan efek jera.

"Saya mengapresiasi Pak Gubernur yang sudah mengerahkan 2.000 Aparatur Sipil Negara untuk melakukan pengawasan dan penindakan. Semoga protokol kesehatan ini semakin menjadi kebiasaan dan budaya baru yang hatis dipatuhi di tengah pandemi COVID-19," tandasnya.